Winnie Yamashita Rolindrawan

Partner
Winnie Yamashita Rolindrawan

Winnie Yamashita Rolindrawan bergabung di SSEK pada tahun 2007 dan telah mewakili perusahaan domestik dan perusahaan multinasional besar dalam berbagai transaksi serta membantu klien dalam menavigasi tantangan peraturan, hukum, dan komersial yang kompleks guna memastikan kepatuhan terhadap otoritas terkait yang berwenang di lingkungan peraturan Indonesia yang berubah dengan sangat cepat. Praktik hukum Winnie berfokus pada fintech, data privasi, TMT, kesehatan, merger dan akuisisi serta permasalahan korporasi dan komersial umum.

Winnie diberikan rekognisi dalam Who’s Who Legal: Fintech & Blockchain 2021 and 2022, yang merekognisi pengacara fintech dan blockchain terkemuka di pasar global. Winnie adalah salah satu dari hanya lima pengacara yang mendapatkan kehormatan ini di Indonesia dan merupakan satu-satunya pengacara perempuan. Kutipan oleh klien memuji Winnie atas “ketajaman pemahaman bisnis, pemahaman yang mendalam tentang perbedaan antara persyaratan hukum dan implementasi praktis, dan ruang lingkup pengetahuan yang luas” yang dimiliki Winnie. Winnie juga diakui sebagai praktisi terkemuka dan direkomendasikan oleh Chambers and Partners di bidang Fintech dan TMT, dan oleh Legal 500 di bidang Perbankan dan Keuangan, Telekomunikasi dan Fintech.

Sebelum bergabung dengan SSEK, Winnie memulai karirnya di kantor firma hukum terkemuka lainnya di Jakarta, di mana ia terlibat dalam berbagai investasi asing dan transaksi pasar modal. Winnie membantu menangani beberapa proyek restrukturisasi utang yang melibatkan Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN), sebuah lembaga pemerintah independen yang didirikan sebagai tanggapan terhadap krisis keuangan Indonesia. Winnie juga ditunjuk sebagai ahli pengadaan madya untuk proyek Asian Development Bank-Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), di mana ia mengembangkan dan menyusun dokumen model pengadaan nasional, yang menjadi standar dan referensi dokumen pengadaan pada berbagai kementerian di Indonesia.

Winnie menghabiskan masa kecilnya di Hamburg, dan berbicara bahasa Jerman selain bahasa Inggris dan bahasa Indonesia.

Fokus Area
  • Hukum Korporasi
  • Perlindungan data pribadi
  • Fintech dan e-commerce
  • Hukum investasi asing
  • Kesehatan dan Ilmu Hayati
  • Merger and akuisisi
  • Real estat dan properti (termasuk hotel)
  • TMT
Bidang Perwakilan
  • Bertindak sebagai penasihat hukum utama lokal untuk perusahaan pelopor global dalam inovasi dan teknologi pembayaran, memberikan nasihat tentang masalah peraturan dan kebijakan hukum yang kritis di bidang fintech dan sistem pembayaran.
  • Bertindak sebagai penasihat hukum Indonesia untuk aplikasi ride-hailing besar Tiongkok dalam akuisisi saham besar di salah satu platform transportasi dan pembayaran seluler on-demand terkemuka di Asia Tenggara, dengan transaksi senilai lebih dari US$1 miliar.
  • Bertindak sebagai penasihat hukum utama Indonesia untuk perusahaan jasa keuangan multinasional yang berbasis di AS sebagai investor utama dalam putaran pendanaan seri B startup fintech Indonesia.
  • Mewakili anak perusahaan Indonesia dari perusahaan barang konsumsi multinasional dengan restrukturisasi operasinya di Indonesia.
  • Membantu perusahaan farmasi, termasuk produsen dan distributor, dalam memberikan solusi praktis untuk operasi sehari-hari mereka, kontrak perusahaan dan komersial, dan masalah peraturan khusus.
  • Memberi nasihat kepada klien di ruang TMT, termasuk (i) pendirian perusahaan e-commerce dan pendaftaran dengan otoritas terkait termasuk Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Bappebti, dan (ii) perlindungan data dan masalah data privasi.
  • Mewakili perusahaan fintech dan sistem pembayaran (termasuk uang elektronik, pengiriman uang, gateway pembayaran, dan switching), mulai dari mendapatkan lisensi yang relevan hingga transaksi M&A fintech lintas batas.
  • Memberi nasihat kepada klien tentang pengembangan properti dan manajemen hotel.

 

Edukasi
  • Universitas Indonesia, S.H., 2002
  • Universitas Indonesia, Magister Sains Manajemen Komunikasi, 2007
  • Academy of American and International Law di Dallas, Texas, American and international law, 2014
  • University of California, Berkeley School of Law, LL.M., 2016
  • Berkeley Centre for Law and Business, Business Law Certificates, 2016
Asosiasi dan Keanggotaan Profesional
  • Perhimpuan Advokat Indonesia (Peradi)
  • International Bar Association (IBA)
Penghargaan
Berita & Wawasan
Categories: