Fransiscus Rodyanto

Partner
Fransiscus Rodyanto

Fransiscus Rodyanto (Frans) memiliki lebih dari 15 tahun pengalaman berpraktik hukum di Indonesia. Di SSEK, Frans banyak terlibat dalam berbagai proyek sehubungan dengan minyak dan gas bumi, pertambangan, industri panas bumi, penyediaan air bersih, pelabuhan, pembiayaan proyek dan permasalahan korporasi serta berbagai transaksi komersial.

Frans telah memberikan nasihat dan mewakili berbagai perusahaan multinasional, antara lain Pertamina, Exxon, Chevron, Shell, Repsol, McDermott, Adani, Xiaomi dan Swire. Dia juga telah memberikan nasihat dan mewakili Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. Sebagai bagian dari pekerjaannya, Frans memiliki jaringan kontak pemerintahan yang luas.

Sebelum bergabung dengan SSEK, Frans bekerja untuk suatu firma hukum yang khusus menangani sektor energi dimana dia banyak terlibat dalam transaksi minyak dan gas bumi.

 

Fokus Area
  • Hukum Korporasi dan komersial
  • Energi (termasuk energi terbarukan, minyak dan gas bumi, dan pertambangan)
  • Hukum investasi asing
  • Merger dan akuisisi
  • Pembiayaan proyek dan infrastruktur
Bidang Perwakilan
  • Memberikan nasihat kepada perusahaan besar dari Amerika Serikat dalam dua mega proyek strategis nasional sehubungan dengan konversi energi fosil menjadi energi yang ramah lingkungan.
  • Memberikan nasihat kepada berbagai perusahaan besar yang bergerak di sektor minyak dan gas bumi di Indonesia.
  • Memberikan nasihat kepada Pemerintah Republik Indonesia sehubungan dengan pengadaan dan kontrak pembangunan pusat data nasional pertama.
  • Memberikan nasihat kepada salah satu produsen panas bumi terbesar di dunia terkait dengan seluruh aspek kegiatan usahanya di Indonesia.
  • Memberikan nasihat kepada suatu perusahaan multinasional besar dari India dalam suatu transaksi usaha patungan dengan perusahaan Indonesia untuk pendirian dan pengoperasian pelabuhan di Indonesia.
  • Memberikan nasihat kepada berbagai perusahaan komunikasi dan perangkat lunak dari Cina tentang investasi asing di Indonesia.

 

Edukasi
  • Universitas Indonesia, Diploma Inggris
  • Universitas Indonesia, Sarjana Ekonomi
  • Universitas Indonesia, Sarjana Hukum
  • Universitas Leiden, Belanda, LL.M. in European and international business law (dengan beasiswa penuh dari Leiden University Excellence Scholarship program)
Asosiasi dan Keanggotaan Profesional
  • Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) 
  • Komite Peraturan (Regulatory Affairs Committee) Asosiasi Perminyakan Indoesia (Indonesian Petroleum Association)
  • Inter-Pacific Bar Association
Penghargaan
Berita & Wawasan
Categories: