- Dicky Tanjung
- Dicky Tanjung
- Indrawan Dwi Yuriutomo
- Maria Y. E. Dewi
- Charvia Tjhai
- Juven Renaldi
- Aldilla S. Suwana
- Luthfi M. Hasya
- Vinka D. A. Larasati
- Mutiara Kasih Ramadhani
- Raisya Majory
- Bima Danubrata Adhijoso
- Bianca P. Kadarisman
- Albertus Jonathan Sukardi
- Febri Ariadi
- A. Charlie R. Malessy
- Yan Diaz M. Siregar
- Medita F. Siregar
- Vivin Purnamawati
- Putri M. Ameena
- Olivia Karlina
- Dian Kirana
- Agung K. Sihombing
- Fadhira Mediana
- Kusuma W. Halim
- Velicia Khoswan
- Talitha A. Ekadhani
- Bagas Ananta
- Katherine A. Salim
- Shafira A. Hexagraha
- Eugenia Leonetta
- Alda L. Winarto
- Emilia Bunga P. Margaret
- Nathania Emily Lysandra
- Muhammad Lingga
- Rafi Adrian Rahadi
- Avicenna Athalla Zaki G. Alli
- Tsabita Nur Zhahira
- Tengku Adika Suryatama
- Dara Alifyah Indriasto
- Laila Maghfira Andaretna
- Qafaldi Putra Ismayudha
Pasha Umar Hubeis telah mengerjakan berbagai transaksi di SSEK, dengan fokus pada isu korporasi dan komersial umum, real estat, hukum pertambangan dan sumber daya mineral, hukum perbankan, merger dan akuisisi, serta hukum perdagangan.
Saat kuliah, Pasha aktif mengikuti perlombaan peradilan semu internasional. Ia telah mewakili universitasnya di ajang kompetisi the 22nd International Maritime Law Arbitration Moot, di mana timnya berhasil mendapatkan sejumlah penghargaan tim dan selain itu, ia juga berhasil memenangkan penghargaan individu sebagai 5th Best Speaker in the General Rounds dan 1st Best Speaker in the Final Rounds. Pasha juga telah mendapatkan Ron Salter Awards, yang diberikan oleh dalam kompetisi the 22nd International Maritime Law Arbitration Moot. Ia juga aktif dalam melatih delegasi Universitas Indonesia dalam lomba peradilan semu internasional, yang paling terakhir yaitu untuk 23rd International Maritime Law Arbitration Moot.
Pasha fasih berbahasa Inggris dan Indonesia.
Universitas Indonesia, S.H. (cum laude), 2023