- Dicky Tanjung
- Indrawan Dwi Yuriutomo
- Maria Y. E. Dewi
- Charvia Tjhai
- Juven Renaldi
- Aldilla S. Suwana
- Vinka D. A. Larasati
- Mutiara Kasih Ramadhani
- Raisya Majory
- Bima Danubrata Adhijoso
- Bianca P. Kadarisman
- Febri Ariadi
- A. Charlie R. Malessy
- Yan Diaz M. Siregar
- Medita F. Siregar
- Vivin Purnamawati
- Putri M. Ameena
- Olivia Karlina
- Dian Kirana
- Agung K. Sihombing
- Fadhira Mediana
- Kusuma W. Halim
- Velicia Khoswan
- Talitha A. Ekadhani
- Bagas Ananta
- Katherine A. Salim
- Shafira A. Hexagraha
- Eugenia Leonetta
- Alda L. Winarto
- Emilia Bunga P. Margaret
- Nathania Emily Lysandra
- Muhammad Lingga
- Rafi Adrian Rahadi
- Pasha Umar Hubeis
- Tsabita Nur Zhahira
- Tengku Adika Suryatama
- Laila Maghfira Andaretna
- Qafaldi Putra Ismayudha
Albertus Jonathan Sukardi bergabung dengan SSEK pada tahun 2019 setelah magang di SSEK. Sejak bergabung dengan SSEK, Albertus terlibat aktif dalam berbagai masalah dan proyek investasi yang kompleks termasuk merger dan akuisisi, proyek real estat, kepatuhan pengajuan merger antimonopoli, dan pelepasan kepentingan partisipasi di blok minyak dan gas di Indonesia.
Albertus akhir-akhir ini mewakili dalam memberikan nasihat dan memberikan bantuan kepada Yayasan global dalam mengakuisisi beberapa aset konsesi hutan di Kalimantan Timur dan Utara; restrukturisasi besar perusahaan multifinance; dan layanan konsultasi yang sering dilakukan terkait kerangka hukum yang terus berkembang untuk upaya mitigasi perubahan iklim dan ESG (termasuk pajak karbon dan perdagangan karbon) untuk klien domestik dan multinasional.
Albertus sering menjadi pembicara di berbagai acara, lokakarya, dan seminar, khususnya terkait ESG, mitigasi perubahan iklim, serta pembiayaan dan sekuritas. Albertus menjadi pembicara utama di acara Hukumonline mengenai penangkapan dan penyimpanan karbon dan membantu memimpin sesi pelatihan internal untuk beberapa bank milik negara dan perusahaan pembiayaan.
Di perguruan tinggi, Albertus terlibat dalam berbagai kompetisi peradilan semu di tingkat internasional. Ia menjabat sebagai presiden International Law Moot Court Society, Fakultas Hukum Universitas Indonesia, dimana ia menyelenggarakan berbagai lokakarya dan acara pelatihan peradilan semu bagi para mahasiswa.
Albertus fasih berbahasa Inggris dan Indonesia.
- Mewakili General Electric, Infineon Technologies, dan perusahaan lainnya dengan penjualan dan pembelian lahan di area Perindustrian.
- Mewakili landasan global dalam akuisisi aset konsesi kehutanan di Kalimantan Utara dan Timur.
- Memberikan nasehat kepada perusahaan multinasional, domestik, dan firma hukum asing mengenai peraturan perdagangan karbon dan undang-undang terkait ESG di Indonesia.
- Mewakili Microsoft dengan proyek pusat data (data center) di Indonesia, termasuk isu-isu permasalahan perizinan tenaga listrik di lahan yang akan diakuisisi.
- Memberikan nasehat kepada sebuah Firma Hukum Korea Selatan dan kliennya mengenai keputusan dari otoritas regulasi Indonesia terkati bea cukai yang berlaku untuk produk-produk klient.
- Mewakili firma hukum Australia dan kliennya dalam pembiayaan kembali juta perjanjian fasilitas sindikat sebesar US$270 juta.
- Mewakili group pertambangan global dalam pembiayaan kembali dengan salah satu bank swasta terbesar di Indonesia.
- Universitas Indonesia, S.H., 2019