Bima Danubrata Adhijoso

Bima Danubrata Adhijoso bergabung dengan SSEK pada tahun 2019 setelah magang di SSEK pada tahun 2018. Sejak bergabung dengan SSEK, Bima telah aktif terlibat dalam berbagai proyek investasi lintas yurisdiksi yang kompleks, pendirian perusahaan penanaman modal asing di Indonesia dan berbagai transaksi komersial, termasuk merger dan akuisisi.

Bima memiliki pengetahuan yang luas tentang sistem Online Single Submission (OSS), platform perizinan usaha satu pintu yang diperkenalkan oleh pemerintah Indonesia.

Pengalaman Bima di SSEK termasuk memberikan nasihat hukum kepada sebuah perusahaan induk investasi Malaysia untuk mengakuisisi kepentingan ekuitas yang substansial di sebuah perusahaan logistik terkemuka Indonesia, membantu sebuah perusahaan China yang menyediakan layanan produksi dan pemrosesan logam dengan uji tuntas pada target akuisisi potensial di Indonesia dan dalam persiapan berbagai kesepakatan untuk transaksi yang direncanakan, dan menghasilkan studi kelayakan untuk perusahaan global terkemuka yang berbasis di Amerika Serikat dalam pengembangan pusat data untuk rencana investasi pusat data greenfield di Indonesia.

Bima seringkali menjadi peserta dan pembicara di lokakarya dan seminar mengenai sektor hukum Indonesia dan berinvestasi serta melakukan bisnis di Indonesia. Ia menjadi dosen tamu di Universitas Katolik Parahyangan pada tahun 2019. Pada tahun 2020, Bima menjadi pembicara utama di HukumOnline Law Festival dan ia membantu memimpin webinar Kamar Dagang Amerika di Indonesia (AmCham Indonesia) “Indonesia’s Omnibus Law: Simplifying Business Licensing and Investment Requirements.” Bima berbicara di webinar Kamar Dagang Indonesia Kanada (Indonesia Canada Chamber of Commerce) di 2021 “FDI and Indonesia’s New Investment List – Opportunity Knocks for Business.” Pada tahun 2022, Bima dianugerahi oleh ET-Asia sebagai “Rising Star Speaker of 2022”.

Bima menghabiskan waktu sebagai mahasiswa pertukaran di Singapura, Jepang dan Korea Selatan.

Bima fasih berbahasa Inggris dan Indonesia.