Firma Kami

Firma Kami
SALAH SATU FIRMA HUKUM INDEPENDEN TERBESAR DAN PALING DIHORMATI DI INDONESIA
Menggabungkan pengalaman dan keahlian dengan standar layanan yang tinggi beserta inovasi untuk memberikan solusi yang tepat bagi klien.

Pengacara kami menggabungkan keahlian dan pengalaman lokal serta internasional tingkat tinggi. Keahlian yang terus diperbarui dan ditingkatkan melalui pelatihan serta pendidikan lanjutan, baik di Indonesia maupun di luar negeri.

Mengedepankan kualitas, kami hanya tahu satu cara untuk melakukan pekerjaan kami dengan baik, yakni secara profesional dan dengan standar internasional. Kami berfokus untuk komprehensif, menerapkan standar integritas tertinggi, tidak pernah mengambil jalan pintas atau mengambil risiko pada hal yang tidak diketahui.

Perjalanan SSEK
Cerita Perjalanan
1992
'92

SSEK didirikan dan pindah ke gedung baru, yakni Gedung Mayapada, yang terletak di jantung kawasan bisnis Jakarta.

Penasihat hukum asing senior SSEK, Darrell R. Johnson, mengatur Proyek Hukum Ekonomi dan Pengadaan yang Ditingkatkan (ELIPS), proyek reformasi hukum satu-negara terbesar di dunia, atas nama kontraktor proyek.

Pengacara SSEK berpartisipasi dalam Dewan Penasihat Proyek ELIPS hingga tahun 1998, membantu merancang, memfinalisasi dan mensosialisasikan beberapa undang-undang, termasuk Hukum Perusahaan dan Undang-Undang Fidusia.

 

1997
'97

Selama terjadi krisis ekonomi di Asia, SSEK berpartisipasi dalam Kelompok Inisiatif dan menyumbangkan beberapa gagasan mengenai cara-cara untuk menangani hutang yang tidak terselesaikan, termasuk Undang-undang Kepailitan yang baru. 

1998-2000
'98-'00

SSEK memberikan nasehat kepada sejumlah klien dengan aset yang dipegang oleh Badan Restrukturisasi Bank Indonesia.

2002
'02

SSEK merayakan hari ulang tahunnya yang ke 10 di Gedung Arsip Jakarta dengan lebih dari 1.000 tamu.

Ira A. Eddymurthy mewakili Indonesia di Inter-Pacific Bar Association, dimana peran yang diembannya sampai tahun 2008.

Jonathan M. Streifer bergabung dengan SSEK sebagai penasihat hukum dengan fokus pada merjer dan akuisisi, restrukturisasi hutang dan transaksi bisnis lintas batas lainnya.

2003
'03

SSEK memilih Partner baru untuk pertama kalinya, Rusmaini Lenggogeni, antara lain, dan mendefinisikan SSEK sebagai kemitraan terbuka.

Delapan pengacara SSEK diakui sebagai Pengacara Terkemuka Asialaw di 12 area praktek hukum, menggambarkan keunggulan di pasar modal, keuangan perusahaan, asuransi, kekayaan intelektual, IT dan telekomunikasi, tenaga kerja dan pekerjaan, merjer dan akuisisi, properti, keuangan proyek, restrukturisasi, pengiriman, dan perpajakan.

2004
'04

SSEK memberikan nasehat hukum kepada kelompok kreditor mengenai restrukturisasi Asian Pulp & Paper, restrukturisasi utang terbesar dalam sejarah Asia.

Michael S. Carl bergabung dengan SSEK sebagai penasehat hukum dan berfokus pada hukum perusahaan dan investasi asing, perbankan dan keuangan, merjer dan akuisisi, serta energi dan pertambangan.

2005
'05

Ira A. Eddymurthy berbicara di Konferensi Inter-Pacific Bar Association ke-15 di Bali, yang dibuka oleh Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono.

2006
'06

SSEK dipilih sebagai Firma Hukum Indonesia Tahun ini oleh Who’s Who Legal, mitra peneliti resmi dari International Bar Association. SSEK adalah firma Indonesia pertama yang menerima penghargaan ini.

2008
'08

SSEK dinobatkan sebagai Indonesia Law Firm of the Year oleh Who’s Who Legal.

2009
'09

SSEK memperkenalkan tiga Partner baru, termasuk Fitriana Mahiddin, dan menjadi firma hukum independen terbesar di Indonesia.

2010
'10

SSEK mengadakan pesta koktail di Singapura sebagai bentuk ucapan terima kasih kepada klien dan firma hukum internasional atas dukungan mereka selama bertahun-tahun. Dengan lebih dari 145 karyawan, SSEK terus menjadi firma hukum independen terbesar di Indonesia.”

2011
'11

SSEK dinobatkan sebagai Indonesia Law Firm of the Year oleh Chambers & Partners.

2012
'12

SSEK dinobatkan sebagai Indonesia Law Firm of the Year oleh Who’s Who Legal.

SSEK memberikan nasihat dalam restrukturisasi PT Arpeni Pratama Ocean Line, salah satu restrukturisasi hutang yang paling rumit dalam sejarah Indonesia.

Michael S. Carl terpilih sebagai Penasihat Eksternal Indonesia Tahun Ini oleh para pembaca Asian-MENA Counsel, yang mengutip pengetahuan dan pengalamannya yang luas dalam hukum Indonesia.

2013
'13

SSEK dinobatkan sebagai Indonesia Law Firm of the Year oleh Chambers & Partners.

SSEK dinobatkan sebagai Indonesia Law Firm of the Year oleh Who’s Who Legal.

SSEK mengenalkan dua Partner baru, termasuk Fahrul S. Yusuf, yang praktek hukumnya meliputi merjer dan akuisisi, perbankan dan keuangan, sekuriti dan anti monopoli.

2014
'14

SSEK dinobatkan sebagai Firma Hukum Indonesia Tahun ini oleh Who’s Who Legal.

2015
'15

Michael S. Carl adalah pembicara utama pada Konferensi Nikel China ke-12 di Shanghai.

2016
'16

SSEK menyambut Partner baru Syahdan Z. Aziz, dengan fokus mengenai Undang-undang minyak dan gas bumi, energi dan sumber daya alam, merjer dan akuisisi, investasi modal asing, infrastruktur dan hal-hal yang berhubungan dengan perusahaan umum.

Fahrul S. Yusuf dinobatkan sebagai Pengacara Muda Tahun ini di Asian Legal Business Indonesia Law Awards 2016.

2017
'17

SSEK merayakan hari ulang tahun yang ke-25 dengan acara Gala di Grand Hyatt Jakarta dan pesta koktail di Sydney.

Partner pendiri Ira A. Eddymurthy adalah pembicara utama pada pelantikan CEO Summit Wanita Indonesia – Amerika Serikat di Washington, DC, yang menampilkan wanita-wanita terkenal dari Indonesia dan Amerika Serikat.

SSEK mengenalkan Partner baru Dewi Savitri Reni, yang praktek hukumnya meliputi restrukturisasi hutang dan insolvensi, penyelesaian sengketa, investasi modal asing, merjer dan akuisisi, dan hukum minyak dan gas bumi.

2018
'18

SSEK menyambut Partner baru Fransiscus Rodyanto, dengan fokus pada Undang-undang minyak dan gas bumi, industri panas bumi dan proyek pembangkit listrik.

Enam pengacara SSEK ditunjuk untuk masuk dalam Daftar 100 Pengacara Top Indonesia dari Asia Business Law Journal.

SSEK memberikan nasehat kepada Kementrian Badan Usaha Milik Negara (“BUMN”) dan PT Pertamina tentang pembentukkan perusahaan induk BUMN terbesar di Indonesia, BUMN minyak dan gas bumi.

2019
'19

SSEK memenangkan beberapa penghargaan M&A Deal of the Year untuk akuisisi Grab atas bisnis Uber di Asia Tenggara.

Stephen Igor Warokka diangkat sebagai Partner baru, yang berfokus pada pada hukum pelayaran dan kelautan, merjer dan akuisisi, investasi modal asing, dan hukum imigrasi.

2022
'22

SSEK merayakan hari jadinya yang ke-30 dan memperkenalkan logo dengan tampilan baru.

Afiliasi dan Keanggotaan
SSEK berafiliasi dengan sejumlah organisasi berpengaruh yang mengakui posisi perusahaan dan meningkatkan koneksi internasional dan profesionalnya
American Chamber of Commerce Indonesia
Affiliasi & Keanggotaan
American Chamber of Commerce Indonesia
Ringkasan

SSEK adalah anggota lama dan utama, secara rutin memberi kontribusi bagi komunitas akademis, bisnis dan sosial di Indonesia.

Pergi ke Website
Employment Law Alliance
Affiliasi & Keanggotaan
Employment Law Alliance
Ringkasan

Sebagai bagian dari jaringan global yang meliputi lebih dari 120 negara, SSEK dapat menyediakan keahlian global di bidang buruh dan ketenagakerjaan.

Pergi ke Website
Global Business Guide Indonesia
Affiliasi & Keanggotaan
Global Business Guide Indonesia
Ringkasan

GBG Indonesia memberikan usaha dan berita investasi serta informasi mengenai pasar Indonesia untuk investor asing dan lokal.

Pergi ke Website
Law Firm Network
Affiliasi & Keanggotaan
Law Firm Network
Ringkasan

Law Firm Network menawarkan alternatif selain firma hukum global bagi dunia usaha: firma-firma hukum independen yang sukses bekerja sama dan terintegrasi, menawarkan pilihan, harga bersaing dan pengetahuan lokal.

Pergi ke Website
The Interlex Group
Affiliasi & Keanggotaan
The Interlex Group
Ringkasan

Interlex Group adalah asosiasi firma hukum terkemuka di seluruh dunia yang bekerja sama untuk menyediakan rangkaian lengkap layanan hukum dan bisnis internasional kepada klien.

Pergi ke Website
Transatlantic Law International
Affiliasi & Keanggotaan
Transatlantic Law International
Ringkasan

Transatlantic Law International ('TALI') adalah sebuah penyedia jasa hukum global yang mempunyai track record selama 15 tahun berhasil dalam memberikan pelayanan hukum bisnis di berbagai sektor kepada perusahaan multinasional dan para investor yang mencari pertumbuhan bisnis atau restrukturisasi di seluruh dunia. TALI memberikan pelayanan hukum yang terintegrasi di berbagai sektor lebih dari 95 negara dengan lebih dari 4500 penasehat hukum dari firma-firma independent dan terkemuka yang bekerja sama di tingkat regional global maupun lokal untuk memberikan solusi-solusi hemat biaya di seluruh dunia melalui platform pelayanan inovatif dari sudut pandang klien-driven dan berorientasi pada suatu hasil akhir.

Pergi ke Website
Penghargaan
SSEK dan para pengacaranya telah diakui sebagai firma berperingkat teratas di beberapa bidang praktik dalam berbagai kesempatan
SSEK CO-FOUNDER DYAH SOEWITO
Seorang teman dan mentor bagi banyak pengacara selama lebih dari tiga puluh tahun.
SSEK mengenang Dyah Soewito, mitra pendiri dan salah satu pengacara korporat terkemuka di tanah air dan mentor bagi generasi pengacara.
Baca Lebih Lanjut Tentang DYAH SOEWITO